Bayi Dibuang Lalu Digigit Anjing, Sang Ibu Ungkap Siapa Ayah Bayinya Ikut Diamankan Polisi
TASIKMALAYA (CN) – Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya tengah melakukan pendalaman kasus buang bayi yang kemudian ditemukan tengah digigit anjing di hutan Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana, mengungkapkan, kronologis cukup detail.
“Tersangka AN melahirkan di toilet tempatnya bekerja, Senin (13/7/2020) dini hari. Di situ pula ia tinggal,” katanya, di Mapolres, Kamis, (16/7/2020)).
Menurut pengakuan AN, saat bayi lahir sudah tidak membuka mata.
Dalam keadaan tak diketahui apakah masih hidup atau sudah meninggal, tubuh bayi kemudian dibalut selimut tipis dan dimasukan ke dalam kantong plastik.
Mayat bayi laki-laki dalam kantong plastik itu akhirnya dimasukkan ke tas kerja warna merah.
“Tas itu sempat beberapa lama disimpan di kantor, sebelum dibawa untuk dikubur,” kata Hendria.
Pagi harinya tersangka membawa tas berisi mayat dari tempat kerjanya di Salopa menuju sebuah hutan di Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng.
“Sebelum menuju hutan, tersangka mengambil parang di rumahnya di Kampung Pasanggrahan, Desa Cibungur, dan kemudian mencari lokasi tersembunyi di hutan,” ujar Kapolres.
Setelah menemukan tempat yang cocok, tersangka sendirian menggali kuburan dengan menggunakan parang.
Tersangka mengaku tak bisa menggali lebih dalam dan akhirnya mengubur secara dangkal jasad darah dagingnya itu.
Selasa (14/7/2020) siang, warga bernama Rahman yang tengah berburu menemukan seekor anjing tengah menggigit jasad bayi yang tak lain anak kandung AN.
Kondisinya mengenaskan. Kedua tangannya sudah hilang diduga dimakan anjing. Bagian punggung, leher serta kepala juga terluka bekas gigitan.
Rahman memanggil Eem, tetangganya yang tengah bekerja di sawah, tak jauh dari lokasi.
Eem yang merasa iba melihat kondisi bayi segera memandikannya.
Badrudin, warga lainnya, kemudian menguburkan bayi yang sudah diurus sebagaimana mestinya itu.
Belakangan mereka khawatir ada sesuatu dibalik temuan mayat itu.
Warga akhirnya lapor polisi.
Pacar SM Diamankan
Menyusul penangkapan AN (20) sebagai tersangka pembuang bayi yang dilahirkannya dan ditemukan tengah digigit anjing, Polres Tasikmalaya mengamankan KS (22), pacar AN.
Mayat bayi itu ditemukan tengah digigit anjing di hutan Desa Cibungur, Kecamatan Parungonteng, Kabupaten Tasikmalaya, oleh Rahman, seorang warga yang tengah berburu, Selasa siang.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana, di Mapolres, Kamis (16/7), mengungkapkan, KS, warga Desa Cibungur, saat ini diamankan di Mapolres.
Namun KS masih berstatus sebagai saksi.
Ia pun masih terus diperiksa bagaimana keterlibatannya dalam kasus buang bayi.
“Sejauh mana keterlibatan KS serta apakah ia akan dijadikan tersangka tidaknya, juga menunggu hasil autopsi terhadap jasad bayi malang itu,” kata Kapolres, di Mapolres Tasikmalaya, Kamis kemarin.
Dari pemeriksaan terhadap AN dan KS, keduanya sudah lama pacaran, sampai akhirnya terjadi hubungan badan. Di luar dugaan mereka, AN ternyata hamil.
Sekian lama menyembunyikan kehamilan, AN akhirnya melahirkan Senin (13/7) dini hari di kamar mandi tempatnya bekerja sekaligus yang ditinggalinya selama ini.
“Karena malu akhirnya AN menguburkan bayi yang sudah meninggal. Ia dijerat pasal 80 UU Perindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun,” ujar Hendria.
Sumber: Tribun Jabar