19 PTM Siak Tolak Pengkab PTMSI Kabupaten Siak
SIAK(CN)- Sebanyak 19 Pengumpulan Tenis Meja (PTM) menolak keras Kepengurusan Kabupaten (Pengkab) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Siak masa bakti 2021- 2025.
Penolakan 19 PTM dari 20 PTM menyebutkan pada pelaksanaan musyawarah Pengurusan Kabupaten (muskab) PTMSI Siak pada Bulan 24 Juli 2021 kemarin dinilai tidak sesuai AD/ART PTMSI.
Sebelumnya, muscab Pengkab PTMSI Kabupaten Siak telah dilaksanakan tanggal 10 Juli 2021 dengan ketua terpilih Jefrizal dengan 14 PTM yang memilih dari 15 PTM yang hadir pada muscab di Kampung Dalam Kecamatan Siak.
Saat itu kandidat calon yakni Jefrizal, Rudi Vivi dan Evrizal. Dengan Hasil terpilihlah Jefrizal dengan perolehan 14 suara PTM, Rudi Vivi 1 suara, sedangkan Evrizal 0 suara.
Namun tanpa pengetahuan pengurus terpilih, muncul muskab tandingan Pengkab PTMSI Siak tanggal 24 Juli dengan ketua terpilih Evrizal S.
“Kami menolak keras muskab tanggal 24 Juli. Karena muskab sebelum telah dilaksanakan dengan ketua terpilih Jefrizal. Ini sudah tidak sesuai AD/ART PTMSI,” Ketua Panitia Muskab, Syairazi yang menjadi ketua pelaksanaan muskab pada koferensi pers, Rabu (17/11/2021).
Razi menyesalkan mengapa Pengprov malah mengesahkan hasil Muskab tandingan yang dibuat Evrizal ini.Padahal Muskab yang digelar 10 Juli itu telah memiliki legalitas dan mendapat restu dari Pengprov PTMSI Riau. Dengan Hasil terpilihlah Jefrizal dengan perolehan 14 suara PTM, Rudi Vivi 1 suara, sedangkan Evrizal 0 suara.
“Hasil ini muskab tersebut sudah kami laporkan ke Pengprov PTMSI Riau dan sudah sesuai AD/ART,” jelasnya.
Razi menuturkan belum genap sebulan pasca Muskab, Razi kaget mendengar Pengprov PTMSI Riau menunjuk Evrizal sebagai karateker pada 19 Juli, Padahal Muskab sudah memilih Jefrizal sebagai ketua terpilih.
Kemudian, pada 23 Juli karateker mengajukan pembatalan Muskab sebelumnya ke Pengprov PTMSI Riau, dan membuat Muskab tandingan pada 24 Juli tanpa diihadiri satu pun PTM yang sah dari 20 PTM yang ada. Bahkan tidak mendapat rekomendasi dari KONI Siak.
Penolakan itu diikuti oleh 19 PTM se-Kabupaten Siak dengan menandatangani surat pernyataan sikap menolak hasil Muskab tandingan yang dibuat Evrizal.
Ketua terpilih pada Muskab sebelumnya, Jefrizal menyampaikan dirinya merasa terzalimi atas sikap Pengprov PTMSI Riau yang tidak menganulir Muskab yang sah pada 10 Juli kemarin.
Jefrizal mengaku bersama seluruh PTM pendukungnya telah melakukan pendekatan persuasif ke pihak Pengprov PTMSI Riau untuk menyelesaikan polemik kepengurusan PTMSI Siak, namun hingga kini belum mendapat jawaban konkrit dan solusi dari Pengprov PTMSI Riau.
Karena tidak ada penyelesaian, Jefrizal menyerahkan penyelesaian kasus ini kepada kuasa hukum agar ini dapat kepastian. Jika dibiarkan berlarut berdampak pada kevakuman organisasi, imbasnya nanti ke atlet tenis meja
Penasehat Hukum PTM se Kabupaten Siak, Deddy Reza menyampaikan secara yuridis formal Muskab yang dilaksanakan oleh Syairazi pada 10 Juli adalah sah sesuai AD/ART, sedangkan Muskab yang dilaksanakan Evrizal tidak sesuai dengan AD/ART PTMSI dan AD/ART KONI.
Menurut Dedy bahwa dalam pelaksanaan ada mekasnisme dari KONI Kabupaten Siak apabila ada pengurusan suatu cabang olahraga telah habis periodenya sampai 6 bulan terhitung sejak habisnya periode baru boleh di careteker.
“Sedangkan Pengkab PTMSI Siak belum sampai sebulan dikeluarkan careteker itupun setelah Evrizal kalah.Muskab yang digelar Evrizal pada 24 Juli 2021 tersebut adalah cacat hukum,” katanya.
Disamping itu lanjut Dedi, kareteker yang dikeluarkan Pengprov juga cacat hukum karena mengangkangi aturan KONI, apalagi pula pada SK careteker itu ditunjuk sebagai ketuanya adalah orang yang kalah dalam Muskab yang sah.
“Upayakan menyelesaikan permasalahan ini secara persuasif.Klien kami wajar menolak Evrizal sebagai ketua umum hasil Muskab yang cacat hukum tadi,” ungkap Deddy.
Dia menegaskan jika persoalan ini tidak bisa juga diselesaikan, maka pihaknya akan membawa sengketa ini ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAOI) di Jakarta. Penyelesaian sengketa cabang olahraga ini di BAOI.(wk)