Awal Tahun 2023 Pemkab Pelalawan Raih 2 Penghargaan Nasional

Direktur BUMD Tuah Sekata, Tengku Efrisya Putra S.Sos (dua dari kiri,red) saat menerima penghargaan bintang 3 Top BUMD Award tahun 2023.

Pelalawan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan maraih dua Penghargaan Nasional sekaligus yakni, penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS RI atas capaian kepesertaan sebanyak 97.7 Persen masyarakat Pelalawan. Diserahkan secara simbolis langsung oleh Menteri Dalam Negeri, M. Tito karnavian di Balai Sudirman, Jakarta, pada Selasa (14/3/2023) lalu

Selain Kabupaten Pelalawan, penghargaan UHC diberikan BPJS RI kepada Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Meranti, Kabupaten Kuansing, dan Kota Dumai.

Selanjutnya, tidak berselang lama , Selasa(21/3/2023) lalu Pemkab Pelalawan meraih penghargaan, kali ini penghargaan Baznas Award 2023 yang berlangsung di Puri Agung Hotel Sahid Jakarta

Kepada Wartawan Bupati Pelalawan H Zukri , Pemkab Pelalawan menerima 2 penghargaan Nasional sakaligus diawal Tahun 2023 ini yakni, Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS RI dan Baznas Award 2023 RI menyampaikan terima kasih kepada Baznas RI serta menteri dalam negeri atas 2 penghargaan yang diberikan.

“Penghargaan ini kami persembahkan kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan, ASN, maupun Baznas Kabupaten Pelalawan yang telah bekerja maksimal dalam mengumpulkan dan mengelola zakat. Ditambah juga kepada masyarakat Pelalawan, para muzakki dan organisasi pengumpul dan pengelola zakat lainnya, dan untuk capaian UHC ini sebagai bentuk komitmen Pemkab pelalawan memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat membenahi pelayanan kesehatan secara gratis Kepada masyarakat dengan hanya menggunakan KTP Pelalawan” kata H Zukri, Senin (10/4/2023) kepada media ini.

Dikatakan H. Zukri bahwa selama ini Baznas Pelalawan telah berkembang. Apalagi dengan kebijakan yang dikeluarkannya merujuk pada kebijakan yang lebih tinggi dengan membersihkan penghasilan ASN sebelum masuk ke rekening mereka.

“Karena zakat inilah banyak juga saudara-saudara kita yang terbantu sesuai dengan ketentuan penerima zakat, baik dibantu biaya pengobatan, bantuan anak yatim-piatu, bantuan bencana bahkan bedah rumah, bantuan usaha, serta berbagai bantuan lainnya,” terang Bupati Pelalawan H Zukri.

Bupati Zukri yang juga Ketua NU Pelalawan ini pun mengapresiasi upaya Baznas Pelalawan maupun organisasi pengumpul dan pengelola zakat lainnya. Apalagi pemerintah juga sudah mengalokasikan dana untuk membantu setiap bulan anak yatim-piatu, lansia atau janda tua untuk masyarakat Kabupaten Pelalawan.

Begitu Juga penghargaan UHC. Menurut Zukri, Pemerintah Kabupaten Pelalawan, dengan jumlah penduduk kurang lebih 422?907,00 jiwa berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang optimal terhadap seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan. Itu tadi, salah satunya diwujudkan dengan menyediakan pembiayan untuk tercapai jumlah kepesertaan menuju Universal Health Coverage (UHC).

“Hasil ini berkat dukungan semua pihak yang terkait dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Pelalawan.
Sebanyak 97.7 Persen Masyarakat Pelalawan telah mengantongi Jaminan Kesehatan,” kata H Zukri.

Dengan tercapainya UHC di Kabupaten Pelalawan sambung H Zukri, hendaknya dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di “Negeri Seiya Sekata” nama lain dari Kabupaten Pelalawan ini terutama meningkatkan akses pelayanan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Pelalawan.

“Kita berharap sinergitas dan kerjasama ini terus terjalin sebagai salah satu upaya mewujudkan masyarakat Pelalawan yang sejahtera, ini semoga terus bisa dipertahankan agar semua lapisan masyarakat dapat menerima pelayanan kesehatan yang bermutu” tandasnya.

Untuk diketahui Kabupaten Pelalawan di era Kepemimpinan Bupati Zukri dan Nasarudin ini penghargaan sebagai Bupati Pendukung Utama Pengelolaan Zakat menerima penghargaan , salain Kabupaten Pelalawan, Kabupaten lain seperti Bupati Aceh Selatan, Pj Bupati Banten, Bupati Bireng, Bupati Labuhan Batu Utara, Bupati Pelalawan, Bupati Siak, Bupati Kepulauan Seribu, Bupati Garut, dan Bupati Tasik malaya,Bupati Sumedang, Pj Bupati Cilacap, Bupati Banyumas, Bupati Karanganyar, Bupati Sragen, Bupati Kendal, Bupati Ponorogo, Bupati Lumajang, Bupati Ngawi, Bupati Tuban, Bupati Gresik, Bupati Sambas, Bupati Tanah Laut, Bupati Bone, Bupati Baru, Bupati Wajo, Bupati Gorontalo, dan Bupati Banyuwangi.

Sementara Walikota yang menerima penghargaan yaitu Walikota Medan, Walikota Tangerang Selatan, Walikota Bandung, Pj Walikota Sabang, Walikota Surakarta, Walikota Jambi, Walikota Tarakan, Walikota Makasar, Walikota Gorontalo, Walikota Padang, Walikota Surabaya, Walikota Palembang, Walikota Bandar Lampung, Walikota Jakarta Pusat, Walikota Jakarta Barat, Walikota Jakarta Timur, Walikota Jakarta Selatan, dan Walikota Jakarta Utara.

Adapun Kepala Daerah yang menerima penghargaan sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat sebanyak 15 Gubernur yaitu, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Bengkulu, Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Sumtaera Selaltan, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Kalimantan Selatan, Gubernur Sulawesi Tengah, Gubernur Aceh, Gubernur Riau, Pj Gubernur DKI, Gubernur Jawa Barat, Gubenur Jawa Tengah, Gubernur Jambi, Plh Gubernur Papua, dan Gubernur Sumatera Utara.

Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan tahunan yaitu Penganugerahan Baznas Award tahun 2023, dengan tema “Berkah Berzakat: Terima Kasih Muzaki, Terima Kasih Mustahik”.

Penghargaan dalam ajang Baznas Award diberikan dalam rangka mengapresiasi kinerja organisasi pengelola zakat dan stakeholder yang turut mendukung dan mendorong kebangkitan zakat di Indonesia. Bupati Sumbawa Barat menerima penghargaan tersebut dengan kategori Bupati Pendukung Utama Pengelolaan Zakat. (Adv)