Laba Meningkat,PT BSP Berikan Kontribusi Nyata Sebagai Lokomotif Industri Migas Daerah

Penyerahan Blok CPP kepada PT BSP berapa waktu lalu

PT Bumi Siak Pusako (BSP) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan kemakmuran daerah, yakni dengan memberikan kontribusi terhadap Penerimaan Asli Daerah (PAD). Hal ini dibuktikan BSP membukukan laba bersih Rp 381 miliar dan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini WTP ini berhasil dipertahankan oleh manajemen BSP sejak 2001.

Kecapain tersebut menunjukan bahwa PT BSP sebagai BUMD satu satunya yang mendapatkan kepercayaan dari pemerintah dalam mengelola minyak dan gas bumi (migas) secara penuh telah memberikan kontribusi nyata sebagai lokomotif industri migas daerah. BSP telah menjadi sumber PAD,membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Awalnya banyak yang pesimis kemampuan BUMD ini dalam pengelola migas,namun keraguan tersebut berhasil di tepis.BSP terus mengembangkan dan mencari sumber daya migas dengan terus membangun inovasi-inovasi baru.Upaya tersebut dibuktikan selama tahun 2022. Secara umum, capain target berdasarkan WP&B 2022 sudah terealisasi. Pengeboran 15 sumur eksplotasi dan satu sumur eksplorasi terlaksana 100 persen..

Direktur BSP Iskandar menyampaikan BSP tetap komit melakukan operasinnya dalam upaya meningkatkan produksi dan menekan laju penurunan produksi di wilayah kerja (WK ) Coastal Plain Pekanbaru (CPP). Tantangan operasional dan kendala di lapangan akan menjadi lesson learn untuk tetap menjadi perbaikan ke depannya dan senantiasa meminimalkan risiko operasi di lapangan.

“Perusahaan terus berinvestasi dalam kegiatan eksplorasi dan pengembangan bisnis. Komitmen BSP dalam mencari cadangan baru telah berhasil. Ini dibuktikan dengan ditemukannya cadangan baru dari sumur eksplorasi Nuri 1x yang diperkirakan produksi mencapai 500-700 Bpod keberlanjutan operasi perusahaan,”katanya.

Selain mendukung capaian target 1 juta barel minyak ( Bpod) Negara lanjut Iskandar, tentu komitmen kerja pasti selama 5 tahun sebagai komitmen perpanjangan kontrak BSP bersama negara akan terus menjadi perhatian beliau kepada seluruh jajaran manajemen. PT BSP juga mendapatkan apresiasi dari SKK Migas atas capaian target produksi pada April 2023 ini sebesar 107 persen dari WP&B. Ini merupakan satu-satunyanya KKKS di wilayah sumbagut yang berhasil melebihi target produksi.

PT BSP merupakan BUMD dengan kepemilikan saham dari Pemerintah Provinsi Riau sebesar 18,07 persen, Pemerintah Kabupaten Siak 72,29 persen, Pemerintah Kabupaten Kampar 6,02 persen, Pemerintah Kabupaten Pelalawan 2,41 persen dan Pemerintah Kota Pekanbaru 1,21 persen.

CSR BSP Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Keberadaan industri migas PT Bumi Siak Pusako memberikan dampak positif bagi daerah berupa PAD dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan kontribusi berupa program CRS yang telah dilontarkan setiap tahun ke berbagai sektor diantaranya pengembangan ekonomi masyarakat, bidang kesehatan seperti penanganan stunting, fasilitas pendidikan, rumah ibadah, bangunan sekolah dan pesantren,pembangunan jalan dan BSP aktif mendukung promosi iven-iven pariwisata yang di gelar oleh daerah.

Selain itu, program CSR BSP yakni Desa Wisata Dayun yang mendapatkan predikat sebagai Desa Wisata Terbaik di tanah air dengan masuk 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI. Selain itu juga mendapat Anugerah Desa Wisata, juara 1 kategori kelembagaan.

Tidak hanya itu, dalam beberapa waktu terakhir, BSP juga telah mengantongi sejumlah penghargaan, diantaranya TOP CSR Awards 2023 Bintang 3 dan TOP Leader on CSR Commitment 2023 kepada Direktur BSP Iskandar. Kemudian BSP berhasil menyabet tiga penghargaan sekaligus di ajang TOP BUMD Awards 2023 yakni kategori 4 Stars TOP BUMD Awards 2023 BUMD Aneka Usaha (sangat baik). Kedua, TOP CEO BUMD 2023 yang diterima Direktur BSP Iskandar. Ketiga, TOP Pembina BUMD 2023 yang di terima Bupati Siak Alfedri.

Sebelumnya,Bupati Siak Alfedri menyebutkan BUMD PT BSP telah membuka akses perekonomian Siak.Dari Capital Expenditure perusahaan, banyak akses jalan di bangun untuk keperluan kelancaran bisnis perusahaan, sekaligus juga kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat. Dengan adanya BSP, telah memberikan sumbangsih ke daerah berupa PAD melalui Dana Bagi Hasil (DBH) migas.

Dikatakan Alfedri bahwa DBH migas di Kabupaten Siak sekitar Rp381 miliar di tahun 2022 Artinya, kontribusi tahun 2022, 17% terhadap PA. Kemudian, jika dilihat dari sisi laba perusahaan untuk pemegang saham (deviden),Kabupaten Siak pemegang saham mayoritas BSP yang dihasilkan BSP, selama 20 tahun kontribusinya sekitar Rp3 triliun.

Selain pemasukan PAD lanjut Alfedri, juga program CSR BSP yang telah disalurkan diantaranya di bidang kesehatan seperti pelatihan dan penangan stunting,bantuan rumah ibadah,pesantren,sekolah,fasiltas pendidikan dan pengembangan ekonomi masyarakat, promosi iven pariwisata siak seperti balap sepeda Tour De Siak.

“PT BSP pernah mencatatkan laba bersihnya tahun 2008 sebesar Rp 381 miliar lebih.Terakhir.Terakhir tahun 2008 blaba bersih BSP tertinggi,”katanya.

BSP Siap Hadapi Tantangan

PT BSP terus mencari terobosan melalui inovasi-inovasi terbaru mengeksplorasi dan mengelola migas.Dengan adanya penambahan aktivitas hulu migas,BSP mendapatkan hak pengelola WK CPP 2022-2042 dengan kepemilikan PI 100 persen.

Tahun 2023 ini,BSP mengolaksikan dana untuk operasi WK CPP yang lebih besar dari tahun sebelumnya.Salah satunya sumur Nuri 1-X di Tapung.

Bumi Siak Pusako dalam kurun lima tahun ke depan perusahaan menargetkan produksi migas di angka 10.000 hingga 15.000 Bopd berdasarkan patokan temuan cadangan sumur.

“Target ini di patok berdasarkan temuan cadangan seperti sumur Nuri 1-X, karena berdasarkan teori di sebelahnya juga ada potensi dan perseroan akan mengeksplor lagi. Selain menambah sumur eksplorasi,BUMD ini juga bakal menerapkan teknologi EOR yang menggunakan surfactant dan diyakini berhasil menambah produksi,”ungkap General Manager BSP, Ridwan.

Ridwan menjelaskan teknologi EOR surfactant adalah teknologi yang digunakan produsen migas dalam meningkatkan hasil produksi dari sumur minyak.Kemudian pihaknya juga sudah menyiapkan upaya lain guna menaikkan angka produksi, termasuk Work Over. Proses kerjanya, dengan memproduksi minyak mentah pada lapisan atau kedalaman yang berbeda pada sumur yang sama. Begitu pula, fracturing atau perekahan.

Dia menyebutkan penemuan sumur Nuri 1-X telah dilaporkan pelaksanaan SKK Migas.Selain itu,untuk mengejar target KKP USD 130,4 juta, BSP juga menggalakkan penjajakan sumur atau pemboran. Targetnya, untuk tahap pertama ada 4 sumur di Sabak dan Pedada area.

Sumur Nuri-1X ini diajukan sebagai sumur eksplorasi Wildcat pada tahun 2019 dan didesain sebagai sumur untuk menembus Sub Cekungan Tapung sebagai bagian dari Central Sumatra Basin (CSB). Dan merupakan sumur Nuri-1x terdalam sepanjang sejarah pemboran PT BSP sebagai sumur eksplorasi terakhir dalam masa Cost Recovery. Kedalaman sumur ini menembus hingga kedalaman 8.800 ft. Selain sumur Nuri-1X juga terdalam dari sisi konsep geologi.

Penulis: Wiwik Widaningsih