Pelaku Dugaan Pencabulan Anak Bukan Anggota Ormas PP
Pelaku dugaan pencabulan anak di bawa umur bukan anggota PP Siak
SIAK(CN)- Kasus pencabulan anak dibawah umur baru- baru ini kembali terjadi di Kecamatan Dayun Kabupaten Siak, Riau.
Terkait pemberitaan oleh salah satu media lokal, yang mengatakan pelaku pencabulan merupakan salah satu oknum organisasi masyarakat (ormas) ternama di Kabupaten Siak, dengan menampilkan pelaku berpakaian seragam ormas Pemuda Pancasila (PP) di bantah keras oleh Sekrektaris MPC Pemuda Pancasilan Kabupaten Siak Agus Saputra.
“Dia (pelaku,red) pencabulan anak dibawah umur bukanlah anggota Pemuda Pancasila. Kami telah mengecek keanggotaannya di registrasi keanggotaan, baik di MPC Pemuda Pancasila Kabupaten, maupun di PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Dayun. Jadi ormas Pemuda Pancasila tidak pernah mengeluarkan KTA yg bersangkutan dan nama yang bersangkutan juga tidak ada di salah satu kepengurusan,” tegas Agus, Sabtu (4/12/2021).
Lebih lanjut Agus Saputra menegaskan meskipun pelaku menggunakan pakaian Pemuda Pancasila bukan berarti dia anggota Pemuda Pancasila. Karena atribut tersebut bisa saja diperolehnya dari membeli di toko atau dari tempat lainnya.
“Kami menyayangkan jurnalisnya tidak melakukan cek and ricek. Setahu kami, kasus pencabulan anak di bawah umur yang terjadi Senin 1 November kemarin telah dilaporkan ke Polres Siak oleh orang tua korban. Pelaku adalah tetangganya sendiri berinisial S yang nekat melakukan pencabulan terhadap korban di duga dalam kondisi mabuk minuman sejenis tuak,” Sekretaris MPC PP Siak.
Seperti diberitakan di media kasus pencabulan anak di bawah umur terjadi Senin 1 November kemarin.Dan telah dilaporkan ke Polres Siak oleh orangtua korban.
Pelaku adalah tetangganya sendiri berinisial S yang nekat melakukan pencabulan terhadapbkorban di duga dalam kondisi mabuk minuman jenis tuak. (ra)