Sambut Peringatan HPSN

  • 309 Petugas Kebersihan Dapat Bantuan Thumbler Dari DLH

PELALAWAN (CN) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalalawan melalui Dinas Lingkungan hidup (DLH) Pelalawan terus berkomitmen dalam mengurangi pemakaian sampah plastik di Negeri Seiya Sekata ini. Khususnya dalam rangka menyambut peringatan
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2021 yang thema “Sampah Bahan baku Ekonomi di Masa Pandemi” pada tanggal 21 Februari mendatang.

Hal ini dibuktikan serahkannya bantuan
thumbler (botol minuman) kepada 309 petugas kebersihan, Selasa (2/2/2021) siang. Pasalnya, petugas kebersihan selama ini kerap menggunakan dan membuang botol minuman kemasan sebagai wadah penyimpanan persediaan air minum saat bekerja.

Bantuan botol minuman itu, diserahkan langsung oleh Kepala Pelalawan Eko Novitra MSi di dampingi Kabid Tata Lingkungan dan peningkatan Kapasitas Lingkungan Davis Riswan SHut MSi dan Kabid Pengelolaan sampah, B3 dan Limbah B3, Tengku Indra Hidayat SP.

“Benar, kami telah menyerahkan bantuan thumbler kepada 309 petugas kebersihan. Hal ini kita lakukan untuk antisipasi mengurangi pemakaian sampah plastik oleh para garda terdepan kebersihan daerah ini,” ujar Kepala DLH Pelalawan Eko Novitra MSi melalui Kabid Pengelolaan sampah, B3 dan Limbah B3 Tengku Indra Hidayat SP
kepada Channelnews.co, Selasa (2/2/2021) disela-sela penyerahan bantuan thumbler tersebut

Kata mantan Kabid Pengendalian dan Pengembangan Sarana Perkebunan Dinas Perkebunan Pelalawan ini, bantuan botol minuman itu diserahkan kepada para petugas penyapu jalan, pembersih drainase, sopir angkutan sampah, juru pungut retribusi, petugas workshop, security dan petugas TPA dilingkungan DLH Pelalawan. Dan penyerahan bantuan botol minuman ini, dalam rangka memperingati

“Bantuan thumbler ini, berasal dari program CSR PT Adei Plantation, PT Sari Lembah Subur dan PT Musim Mas yang sangat komit mendukung Pemerintah untuk mengatasi permasalahan sampah plastik,” sebutnya.

Lanjut Tengku Indra, selama ini, para petugas kebersihan membawa air mineral kemasan botol plastik saat bekerja. Sehingga, saat pekerjaan telah selesai, botol plastik tersebut dibuang dan menyebabkan meningkatnya kapasitas sampah plastik di tempat pembuangan akhir (TPA) di Desa Kemang Pangkalan Kuras.

“Kita berharap para petugas kebersihan dapat memanfaatkan bantuan botol minuman ini. Sehingga dapat mengurangi pemakaian sampah plastik. Dan kita juga berharap para pekerja kebersihan ini tetap semangat menjalankan tugas dengan terus komit menerapkan prokes secara ketat di masa pandemi Covid-19. Dan alhamdulillah, hingga saat ini belum ada petugas kebersihan di DLH, terpapar virus corona,” pungkasnya. (SPN)