Sikap Tegas Ditunjukan Alfedri Pasca Sidang Sengketa Pilkada

SIAK(CN) – Bupati Siak Alfedri tetap melaksanakan tugasnya sebagai kepala daerah Kabupaten Siak.Aktivitas sebagai bupati terus dijalankan setiap hari.

Lelahnya terbayarkan ketika melihat senyum masyarakat yang dihampirinya saat mengunjungi kampung – kampung menjalankan tugasnya.Meski saat ini sedang menghadapi sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Agung.

Karena merakyat arus dukungan pun mengalir deras kepada Alfedri. Pasca-sidang pertama Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah Kabupaten Siak 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (9/1) malam lalu, telepon seluler Alfedri pun terus berdering.

Setidaknya, ada 200-an lebih panggilan yang masuk ke telepon genggamnya. Alfedri mengaku sempat kaget karena telepon selulernya terus bunyi.

“Setelah sidang pertama, ramai masyarakat menelepon. Mereka ingin jadi saksi di MK. Sudah 200-an lebih masyarakat menawarkan siap bersaksi di MK. Ada juga yang bertemu langsung dengan kita,” kata Alfedri, Sabtu (11/1).

Saat pertemuan itu, kata Alfedri, tidak sedikit juga masyarakat memberikan bukti baru kecurangan Pilkada Siak.

“Banyak fakta baru yang kita temukan. Misalnya ada pemilih yang sudah menyalurkan hak suara sesuai TPS-nya, tapi namanya dipakai lagi di TPS lain,” kata Alfedri.

Alfedri juga tidak menampik banyak fitnah yang dituduhkan kepadanya karena hasil Pilkada Siak masuk ke MK. Framing haus kekuasaan terus ditujukan ke pasangan Alfedri-Husni.

“Kalau jujur-jujur saja, kita bisa terima. Tapi karena ada yang tidak benar, maka tak bisa kita terima. Tujuan kita ke MK tak lain hanya ingin menegakkan keadilan dan memperjuangkan hak masyarakat yang telah memberikan suaranya pada Pilkada Siak 2024 lalu,” pungkasnya.