Pelajar Terjaring Razia Yustisi, Polsek Tualang Segera Koordinasi Dengan Sekolah


SIAK(CN)- Operasi yustisi protokol kesehatan di Kecamatan Tualang dilaksanaka di beberapa titik lokasi, salah satunya di Pasar Tuah Sekawan Perawang.

Masih banyak masyarakat tidak memakai masker yang terjaring razia sebanyak dari 41 orang terdiri 25 orang usia dewasa dan 16 or ang berstatus pelajar,Sabtu, (8/5/2021.

Pelajar yang terjaring diberikan sanksi dengan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan kembali. Pihak Polsek Tualang akan koordinasi dengan pihak sekolah. Pelanggar berusia dewasa diberlakukan penahanan KTP, di data untuk mengikuti sidang secara daring oleh PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) Senin 10 Mei 2021 di aula kantor camat Tualang dari Pengadilan Negeri Siak secara daring.

Razia tersebut dipimpin Kabag Ops Polres Siak Kompol Usril SH, MH didampingi Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Wibawa SIK, Danramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Kapten Inf Efendi Sihombing, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Siak.

Kapolres Siak melalui Kabag Ops. Polres Siak Kompol Usril menyampaikan operasi yustisi protokol kesehatan dilakukan untuk menekan angka penyebaran covid-19 dalam bentuk dukungan personil kepada wilayah yang tinggi tingkat penyebarannya.

’Kita memberikan dukungan personil kepada polsek-polsek yang daerahnya banyak terkomfirmasi covid-19 dengan dukungan personil dari Polres kita lakukan penertiban dan penindakan terhadap masyarakat yang melanggar prokes, dengan sopan, tegas dan humanis”, paparnya.

Sementara Kasatpol PP kabupaten Siak Kaharuddin melalui Kabid PPUD Satpol PP Kabupaten Siak Subandi menyebutkan operasi yustisi ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dan yang terjaring akan diberikan sanksi denda atau kurungan badan sesuai Perda Kab Siak No 4 tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 dan Penanganan Penyakit Menular di Kabupaten Siak.

“Operasi yustisi ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19, masyarakat yang terjaring usia dewasa nanti diarahkan mengikuti sidang secara daring, kalau masih dibawah umur dan status pelajar nanti akan kita koordinasikan kepada sekolah masing-masing”, ungkapnya.(Ris)