PT RAPP Komitmen Dukung Pengentasan dan Pencegahan stunting Di Siak
PT RAPP menerima penghargaan sebagai Perusahaan Peduli Stunting dari Pemerintah Kabupaten Siak berapa waktu lalu.
SIAK(CanelNews) – Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang dan stimulasi lingkungan yang kurang mendukung, ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak berada di bawah standard, masih menjadi persoalan bagi Indonesia saat ini.
Berbagai upaya perlu dilakukan untuk penguatan peran keluarga dalam percepatan penurunan stunting. Terkait hal tersebut, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama pemerintah daerah berkomitmen turun serta dalam upaya pengentasan dan pencegahan stunting.
PT RAPP berkomitmen mendukung program pemerintah Indonesia dalam upaya percepatan penanganan stunting di Provinsi Riau melalui skema kolaborasi Private-Public Partnership (P3).
Komitmen tersebut dibuktikan PT RAPP menerima penghargaan sebagai Perusahaan Peduli Stunting dari Pemerintah Kabupaten Siak atas kontribusinya dalam mendukung program pengentasan dan pencegahan stunting secara serius di Kabupaten Siak tahun 2022-2023.
Dukungan yang diberikan PT RAPP adalah dengan memberikan pendampingan dan juga sejumlah langkah telah dilakukan di antaranya mendukung peralatan posyandu berupa pengadaan alat antropometri kit dan bantuan lainnya.
Sebelumnya Stakeholder Relation Manager RAPP untuk Siak, Samsuriya M Hasyim mengatakan bahwa RAPP berkomitmen mendukung program pemerintah Indonesia dalam upaya percepatan penanganan stunting di Provinsi RiauRiau.
Dia menyebutkan dalam komitmen keberlanjutan APRIL 2030 ada satu pilar yaitu Kemajuan Inklusif yang salah satu fokusnya adalah menurunkan angka prevalensi stunting.
“Perusahaan siap berkolaborasi dalam skema Private-Public Partnership dengan pemerintah provinsi dan kabupaten di Riau untuk mencapai angka prevalensi 14 persen pada tahun 2024,” ujar Syamsuriya
Selain di Kabupaten Siak, RAPP juga menjalankan program stunting serupa di Kabupaten Pelalawan, Kepulauan Meranti, Kuansing dan Kampar Program tersebut di antaranya penguatan kapasitas kader dan tim lapangan serta bantuan alat antropometri kit bagi posyandu dampingan.
Bupati Siak Alfedri menyampaikan apresiasi atas dukungan dunia usaha dalam upaya mencegah dan menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Sak. Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Bupati Alfedri juga menyampaikan penangganan masalah stunting tidak bisa di selesaikan sendiri, melainkan butuh kolaborasi semua pihak termasuk dengan swasta. Jadi kunci guna memastikan generasi masa depan mendapatkan nutrisi yang baik.
“Kami mengapresiasi sumbangsih perusahaan PT RAPP yang terus aktif membantu dalam upaya penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Siak. Dengan bergotong royong, kami optimis angka prevalensi stunting di Kabupaten Siak akan cepat turun,” ucap Alfedri.
RAPP sendiri telah menjalankan program Stunting yang merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan APRIL2030 pada pilar Kemajuan Inklusif sejak tahun 2020. Program Stunting APRIL sejalan dengan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting secara nasional mengenai program pemerintah Indonesia menurunkan angka prevalensi stunting nasional hingga 14 persen.(wi)