Resah Mobil Kontiner Masuk Kota, MPC PP Siak Stop Kontiner
Ketua MPC Pemuda Pancasila Siak,Dedi Boxer
SIAK(RP)- Banyaknya kendaraan tonase bermuatan berat milik sejumlah perusahaan melewati jalan kota Perawang KecamatanTualang, Siak menimbulkan keresahan masyarakat karena rawan kecelakaan lalu lintas.
Kendati kendaraan berat seperti kontiner dilarang lewat dalam kota namun pengendara tetap bandel.Mereka tetap melintas terutama malam hari atau melalui jalan kecil yang bisa dilewati.
Melihat banyaknya kendaraan besar tetap melintas dalam kota, MPC Pemuda Pancasila ( PP) Kabupaten Siak melakukan aksi spontan dengan menyetop kendaraan tersebut di Jalan raya Km 6 dan meminta supir memutar balik arah Kamis (10/9/2021) malam.
Anggota PP Siak berdiri dipinggir jalan menunggu kendaraan berat melintas.Saat melihat kendaraan tersebut dari kejauhan, mereka bergerak dan menyetop kendaraan tersebut baik yang akan masuk kota dan keluar kota Perawang.
Aksi tersebut mendapat sambutan positif dari warga yang melintas, karena jalan raya kota Perawang selalu padat kendaraan.Bahkan sudah banyak kecelakaan lalu lintas menimbulkan korban jiwa dari masyarakat.
“Aksi yang dilakukan anggota MPC PP Siak secara spontanitas dengan menyetop kendaraan kontiner melintas dalam kota dan meminta supir berputar arah kembali, ” ujar Ketua PP Siak Dedi Boxer.
Dedi menyatakan dirinya resah dengan banyaknya kendaraan tonase besar melintasi dalam kota yang sangat membahayakan keselamatan masyarakat di jalan raya.
“Kami tetap akan melakukan aksi jika masih ada kendaraan besar yang meintas, karena sangat membahayakan jiwa pengguna jalan raya.Karena kendaraan tonase besar sudah ada jalan sendiri yang dilalui, namun karena mau cepat saja mereka nekat masuk dalam kota Perawang,” katanya.
Salah satu warga Perawang Iwan menyampaikan keresahan dirinya banyaknya kendaraan berat melintas di dalam kota Perawang yang sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan terutama di malam hari.
” Jalan raya Perawang sangat padat kendaraan baik itu roda dua, dan roda empat.Tentu sangat rentan sekali jika kendaraan besar seperti kontiner milik perusahaan melintas dalam kota.Kami sebagai masyarakat Perawang agar pihak terkait tegas menindak kendaraan yang masuk kota,” harapnya. (wk)