Resah, Penangkaran Walet D Tengah Pemukiman dan Sekolah
SIAK(CanelNews) – Penangkaran Burung Walet di Kabupaten Siak di tengah pemukiman masyarakat sudah lama meresahkan. Bahkan penangkaran berdiri tidak jauh dari sekolah.
Meski Peraturan Daerah tentang sarang walet sudah disahkan sejak tahun 2018 lalu dengan jarak 100 meter dari pemukiman, namun pengusaha walet tetap tidak mengindahkan Perda tersebut.
Pasalnya, keberadaan penangkaran walet ruko disamping mengganggu kenyamanan warga sekitar dan sekolah seperti di Perawang Kecamatan Tualang karena menimbulkan kebisingan, hal ini juga mengganggu keindahan dan merusak pemandangan daerah tersebut.
Selain itu, suara tape rekaman burung walet masih aktif sangat keras di lingkungan tersebut sampai pukul 01.00 wib dini hari.Peruntukannya ruko di bagian atas dijadikan sarang walet itu menyalahi dan harus ditertibkan.
Sebelumnya,Camat Tualang Mursal kepada media mengatakan untuk bangunan penangkaran sarang burung walet yang di keluhkan masyarakat belum mempunyai izin dari pemerintahan setempat.
“Secara ijin mungkin belum ada di kami,” kata Mursal singkat.
Salah seorang warga setempat, Budi mengeluhkan burung walet sangat menganggu, bunyi suara sampai malam hari. Dirinya berharap adanya ketegasan dari pemerintah setempat karena ini sudah berlangsung lama. Selain di tengah kota, juga ada yang dekat sekolah.
” Ini sudah berlangsung lama dan telah kami sampaikan keluhan ini, namun sampai sekarang tindakan tegas belum juga, “katanya.(wk)