Safari Ramadan, Camat Tualang Serahkan Bantuan Di Masjid Nurul Yakin

SIAK(CN)- Dihari pertama safari Ramadan, Camat Tualang Kabupaten Siak, Zalik Efendi menyerahkan bantuan berupa Al Qur’an dan uang ke pengurus Masjid Nurul Yakin , Senin (19/4/2021) malam.
Penyerahan bantuan tersebut, langsung diterima oleh pengurus Masjid Nurul Yakin Hasibuan. Bertindak sebagai mengisi Tausiyah adalah Ustad Israr Dahnas SHi.
Camat Tualang Zalik Efendi mengatakan, safari Ramadan dilakukan perdana di Kampung Pinang Sebatang, namun suasana berbeda-beda yaitu Pendemi Covid-19 .
“Alhamdulillah, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Siak telah mengizinkan masyarakat melaksanakan beribadah sholat teraweh dan berjamaah, tapi ada imbauan harus ditaati, jamaah wajib mengikuti Protokol Kesehatan,” kata Camat Tualang Zalik Efendi.
Zalik mengoreksi jamaah Masjid Nurul Yaqin yang masih ada tidak menggunakan masker saat beribadah melaksanakan sholat berjamaah.
“Masih ada yang tidak pakai masker, terus jarak tanda merah tidak buat, kedepan harus diperbaiki, jamaah wajib pakai masker dan mengikuti Protokol Kesehatan lainnya,” tambah camat .
Camat menjelaskan, ada 4 kampung yang tidak melaksanakan Safari Ramadhan, lantaran kasus Covid-19 mengalami peningkatan drastis yakni Kampung Pinang Sebatang Timur, Kelurahan Perawang, Perawang Barat dan Kampung Tualang.
“Keempat adalah zona merah dan oranye yang masih tinggi penyebaran Covid-19. Mari sama sama kita putuskan mata rantai penularan Covid-19 dengan patuh Mengikuti Protokol Kesehatan,” imbuhnya.
Dirinya sudah meneruskan imbauan Gubernur dan Bupati agar menyampaikan ke penghulu dan Kadus maupun RT untuk Memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro, dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di tingkat kampung atau kelurahan.
Penghulu Pinang Sebatang Bambang Saputra SH MH mengucapkan selamat datang Tim safari Ramadhan Kecamatan Tualang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada camat Tualang menunjuk kami yang pertama sebagai pelaksanaan safari Ramadhan, apabila ada kekurangan kami mohon maaf,” tutup Penghulu. (wk)