Dorong Sembada Pangan,Bupati Siak Harap Dana KUR Terserap Baik

Bupati Siak Alfedri saat menyampaika program KUR di Sungai Apit terserap

SIAK (CN)- Dalam rangka mendorong swasembada pangan, pemerintah bekerjasama dengan Himpunan Bank Negara Indonesia, melaksanakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Alfedri mengatakan untuk program KUR ini, Pemerintah Pusat telah menyuntikkan dana dari Rp 160 triliun pada tahun 2019 lalu, sekarang mencapai 190 triliun untuk tahun 2020.

Untuk di kabupaten Siak sendiri, dana yang tersedia melalui program KUR ini berjumlah Rp 120 miliar. Akan tetapi penyerapannya tinggi mencapai 120 persen.

“Alhamdulillah, untuk tahun 2020 ini alokasi dana untuk program KUR di Kabupaten Siak meningkat menjadi Rp 240 miliar dari Rp 120 miliar ditahun 2019,” ujarnya

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Siak Alfedri saat membuka acara sosialisasi KUR di Kecamatan Sungai Apit, yang dilaksanakan di aula Kantor Camat Sungai Apit, Rabu (22/7/2020).

Kecamatan Sungai Apit penyerapan dana KUR ini masih rendah. Oleh karena itu, Alfedri berharap agar penyerapan dana KUR di Kecamatan Sungai Apit bisa semaksimal mecamatan lainnya .

“Dengan adanya bantuan modal dari program KUR ini, diharapkan diserap dengan baik oleh masyarakat, sehingga mampu meningkatkan hasil produksi pertanian dan peternakan masyarakat. Sehingga akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” harap Bupati Siak .

Selain itu, Alfedri kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak khususnya masyarakat Kecamatan Sungai apit, untuk terus disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.

“Dengan masih merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia, mari sama-sama kita terus berdisiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan. Seperti, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun,” pesan Alfedri.

Alfedri juga mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama berdoa agar pandemi Covid-19 ini cepat berlalu dan keadaan kembali membaik.

“Saat ini upaya terbaik yang harus kita lakukan adalah mencegah agar virus corona ini tidak semakin meluas penyebarannya, yakni dengan mematuhi protokol kesehatan,”katanya.

Sekretaris Dinas Pertanian kabupaten Siak Arisman mengatakan untuk mengurus program KUR ini syaratnya sangat mudah, cukup NIK, KK, KTP serta RAB atau rincian biaya.

“Selain itu, KUR ini memiliki keunggulan bunga hanya 6 persen, tanpa adanya biaya anggunan kalau kita meminjam uang dibawah 50 persen. Tapi kalau kita meminjam diatas Rp 50juta, baru dikenakan biaya anggunan”, jelasnya. (wk).