Klaster Perawang Melonjak, Pemkab Siak Gelar Pertemuan Dengan IKPP

Pertemuan Pemkab Siak dan PT IKPP terkait Covid di Kecamatan Tualang

Jamaluddin: Hari ini, Siak Kedua Tertinggi Positif Setelah Pekanbaru

SIAK(CN)- Melonjaknya angka pasien positif di Kabupaten Siak terutama di klaster Perawang Kecamatan Tualang, Pemkab SiakĀ  mengelar pertemuan dengan PT IKPP dan pihak Kontraktor di Perawang, Jumat (7/8/2020).

Pertemuan tersebut selain membahas langkah- langkah pencegahan, sekaligus mengevaluasi penularanĀ  Covid 19 di Kecamatan Tualang. Dimana dalam jangka 10 hari, pasien positif dari klaster Perawang berjumlah 66 terdiri dari warga, karyawan PT IKPP dan subkontraktor.

Pertemuan tersebut di pimpin pejabat Sekretaris Daerah ( Sekda) Setdakab Siak Jamaluddin. Turun hadir Kapolres Siak AKBP doddy F Sanjaya,Kajari Siak Aliamsyah Asisten I Siak Budhi Yuwono, Kadis Kesehatan Tony Chandra, Upika Tualang dan Pimpinan PT IKPP Hasanuddin The, pimpinan kontraktor. 

Jamaluddin menyebutkan Siak tertinggi hari ini Jumat sebanyak 121 terkofirmasi Covid-19 setelah Kota Pekanbaru.

Jamaluddin menyampaikan dalam 10 terakhir ini penambahan terkofermasi Covid-19  di Kecamatan sangat cepat maka perlu dilakukan tindakan-tindakan yang tidak biasanya.

” Kondisi hari ini di Kabupaten Siak konfermasi Covid 19 sebanyak 121 orang. Dimana jumlah 2 minggu terakhir penambahan sangat signifikat khusus di Kecamatan Tualang sebanyak 66 orang,” katanya 

Jamaluddin  menyebutkan dari pertemuan tersebut pihaknya sangat senang  karena perusahaan juga sudah  mengetahui dan komitmen terhadap usaha pemerintah bagaimana kedepannya dilakukan pencegahan dan tidak terjadi lagi.

 Dari  pertemuan tersebut lanjut Jamaluddin,bahwa PT IKPP menghentikan sementara penerimaan karyawan khususnya sub kontraktor dari luar baik provinsi maupun kabupaten .

” Kemudian seandainya nanti kalau sudah aman dan dibutuhkan mereka baru menerima karyawan baru dengan syarat pertama harus sudah dilakukan swab  di daerah asal  dengan hasil negatif,” ungkapnya.

Pihak perusahaan akan melaporkan rencana penerimaan karyawan dari luar tersebut minimal 1 minggu sebelum datang ke pabrik atau datang  ke Kecamatan Tualang. 

Juga membatasi tranportasi kendaraan karyawan 50 persen. Kemudian membuat tiga titik kendali yakni di Bunut, Jalan KM 11 dan belakang pasar. Dan membuat 17 posko di perumahan karyawan sehingga mudah untuk disosialisasikan.

” Kami berharap pihak perusahaan mengikuti protokol kesehatan,” katanya.Terkait pencegahan Covid 19 ini lanjut Jamaluddin, telah dilakukan tracing terhadap keluarga pasien yang positif sesuai  peraturan berlaku dan  memperketat lagi protokol kesehatan. Serta bagi pengawai yang sakit, diberikan keringanan untuk tidak masuk kerja, begitu juga petugas posko jika sakit dianggap tetap masuk kerja.

Pimpinan PT IKPP Hasanuddin menyampaikan pihak perusahaan telah melakukan swab terhadap karyawan luar dan semua terkendali.

” Memang hari ini Jumat ada satu karyawan  kontraktor terpapar lalu di swab ternyata positif.Kita dengan sigap melakukan tracing agar tidak terjadi penyebaran srcata meluas.Semua telah kita tracing dan  dikaratina,” ungkapnya.

Terkait Covid, Hasanuddin dengan tegas mengatakan harus disiplin protokol Covid,wajib pakai, menjaga jarak dan mencuci tangan. ” Karena kita tidak tahu barang tidak nampak dan walaupun swab negatif itu tidak menjamin, jika kita tidak menjaga protokol Covid,” paparnya.(wk).