Pengabdian Tim Kukerta Balek Kampung Desa Tualang Lakukan Pengembangan Objek Wisata Toluk Jangkang

Tim Kukerta Balek Kampung UNRI melakukan pengembangan terhadap objek wisata Toluk Jangkang di Desa Tualang kecamatan Tualang, Siak

SIAK(CN)-Objek wisata Toluk Jangkang berada di Desa Tualang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Riau merupakan objek wisata mempesona yang telah menyedot ribuan wisatawan lokal.

Objek wisata Toluk Jangkang dibuka pada bulan Agustus 2019  atas inisiatif dari masyarakat sekitar dengan membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Toluk Jangkang. 

Melihat  wisata Toluk Jangkang memiliki potensi cukup besar, tim mahasiswa pengabdian kuliah kerja nyata (Kukerta) Balek Kampung Universitas Riau (UNRI) melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap objek wisata Toluk Jangkang.

 Tim Kukerta di bimbing oleh Baskoro Wicaksono, S.IP., M.IP selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) beranggotakan 10 orang mahasiswa Universitas Riau yaitu Yuri Prayoga A (FH), Rival Andesta (FT), Pebri Smelvia Hendry (FMIPA), Puty Chairunnisa (FISIP), Rafika Yolanda (FMIPA), Sofia Deviana Utami (FISIP), Syafira Natasha (FMIPA), Vira Islamiati (FISIP), Widya Meilani (FKIP) dan Yen Fifca Ocenia (FISIP).

Kegiatan tersebut dilakukan Sabtu (18/7/2020). Setelah melakukan survey di objek wisata, tim Kukerta memutuskan untuk melakukan penambahan rambu-rambu seperti tempat parkir, titik kumpul, jalur keluar dan masuk objek wisata.

Tim Kukerta juga membuat dan menghias spot foto serta membuat papan nama latin tumbuhan-tumbuhan yang ada disekitar objek wisata guna sebagai sarana edukasi bagi pengunjung.

Untuk membantu meningkatkan jumlah pengunjung, tim Kukerta juga akan mempromosikan objek wisata Toluk Jangkang melalui sosial media seperti youtube, intagram dan lain-lain.

“Setelah melakukan survey kami memutuskan untuk menambahkan rambu-rambu yang sepertinya diperlukan di objek wisata ini, ” ujar Yuri Prayoga selaku ketua tim Kukerta Balek Kampung Desa Tualang.

Selain itu lanjut Yuri Prayoga, tim Kukerta juga membuat spot foto baru dan menghias spot foto lama agar lebih menarik pengunjung, serta menambahkan papan nama latin tumbuh-tumbuhan agar pengunjung juga mendapat pengetahuan ketika berkunjung di Toluk Jangkang.

Wakil ketua pengelola Toluk Jangkang Hendrawan mengapresiasi dan  terbantu sekali dengan kegiatan yang dilakukan tim Kukerta Balek Kampung di wisata Toluk Jangkang.

“Kegiatan mahasiswa yang KKN di wisata Toluk Jangkang, kami mengapresiasi dan sangat terbantu dengan kegiatan mereka selama KKN Balek Kampung.Karena yang namanya balek kampung berarti bisa melihat dan melakukan sesuatu untuk tempat asal mahasiswanya,” ungkapnya.

Diharapkan dengan dilakukannya beberapa kegiatan oleh tim Kukerta  Balek Kampung di Toluk Jangkang dapat membantu perkembangan wisata dan meningkatkan jumlah pengunjung. 

“ Kami mulai membuka lahan bulan Agustus 2019 yang di bentuk kelompok sadar wisata Toluk Jangkang dan beroperasi tanggal 16 Desember sampai kepertengahan bulan Maret jumlah pengunjung sudah mencapai 16000,” ungkap Hendrawan.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan Sungai Siak di Telok Jangkang yang begitu indah yang merupakan sungai terpanjang ke 6 di Sumatera. (wk)