Ponpes Kembali Dibuka , Bupati Siak Berikan Edukasi Protokol Kesehatan Covid-19
Bupati Siak Alfedri membuka Ponpes Madratul Qur’an Kecamatan Sabak Auh,Siak
SIAK (CN)- Bupati Siak Alfedri membuka kegiatan proses belajar mengajar di pendopo utama pondok pesantren (Ponpes) Madratul Qur’an Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak, Riau.
Selain membuka secara langsung kegiatan pembelajaran, sekaligus bupati memberikan edukasi penerapan disiplin protokol kesehatan bagi santri dan segenap pengasuh Ponpes Madratul Qur’an, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19, memasuki tatanan kelaziman baru.
Bupati menyampaikan keputusan membuka kembali kegiatan pembelajaran bagi pondok pesantren merupakan keputusan bersama antara pemerintah daerah, Kementerian Agama dan para ulama beralaskan masukan dari wali santri.
“Kita bersama meresmikan pembukaan kegiatan pembelajaran pondok pesantren Madratul Qur’an setelah beberapa waktu di hentikan disebabkan pandemi Covid-19,” kata Alfedri Sabtu (2/8/2020) malam.
Pembukaan kegiatan pembelajaran ini sebut Alfedri, merupakan keputusan bersama antara Pemerintan Daerah Kabupaten Siak dan Kementerian Agama Siak, serta Majelis Ulama Indonesia Siak, berdasarkan masukan dari wali santri di berbagai ecamatan,di tambah dukungan dari tokoh masyarakat dan ulama
Alfedri berharap agar pelaksanaan di siplin ibadah dan di siplin protokol kesehatan dilaksanakan serentak oleh segenap santri,sebab ia tidak ingin adanya generasi hilang karena Covid-19.
“Kita semua pasti tidak ingin ada lost generation, atau generasi hilang karena Covid-19, jangan sampai itu terjadi dalam klaster pondok pesantren. Untuk itu,mari berupaya bersama-sama mendisiplinkan diri dalam ibadah dan mentaati protokol kesehatan dilaksanakan serentak dan beriringan, agar santri tetap bisa belajar dan aman Covid-19,” tegasnya.
Bupati Alfedri menekankan,betapa pentingnya menjaga generasi islami untuk tetap terus dapat belajar mendalami agama,sebagai bekal hidup,terutama dalam menghadapi wabah.
“Menjaga generasi penerus terutama santri,bagi kita sangat penting, sebab santri kelak akan menjadi generasi islami yang kokoh dalam menghadapi tantangan kehidupan,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap santri Madratul Qur’an ini menjadi generasi islami yang unggul,dan menjadi contoh dalam menerapkan protokol kesehatan dalam bentuk menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan memakai sabun,serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Hanya dengan cara tersebut,kita akan mampu memutus mata rantai penyebaran covid-19.” Inilah peran santri dalam tatanan kelaziman baru sekarang ini,” katanya.
KH.Ahmad Syaifuddin,pengasuh Ponpes Madratul Qur’an menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan aturan protokol kesehatan secara ketat dalam setiaap kegiatan pembelajaran.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak bupati yang telah mengijinkan dan mendukung pelaksanaan pembelajaran di Ponpes Madratul Qur’an ini di lanjutkan. Kami berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan ketat di setiap aktifitas kegiatan santri, sebab kami juga tidak ingin menjadi klaster baru penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Turun hadir Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Siak Muharom, Camat Sabak Auh Tengku Mukhtasar, Camat Sungai Apit Wahyudi, Wakil Ketua MUI Kabupaten Siak Husni Merza, anggota DPRD Fraksi PKB Mukhtarom, para alim ulama,kiai, serta tokoh masyarakat dan masyarakat Kecamatan Sabak Auh. (wk)